Langsung ke konten utama

"Definisi Ibadah dan Hikmah Penciptaan Manusia"




#DEFINISI

IBADAH secara bahasa berarti merendahkan diri dan tunduk. Sedangkan dalam syara’ memiliki banyak definisi, dan disini saya akan menjelaskan tiga point saja ya.
.
Pertama, ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah, baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang lahir maupun yang batin
.
Kedua, ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya
.
Ketiga, ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah, yaitu tingkatan tunduk paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi
.
Ibadah terbagi menjadi tiga, yaitu ibadah hati, lisan, dan anggota badan.
.
Jadi, ibadah itu tidak melulu sholat, puasa, haji, infaq dan sebagainya. Namun juga hati kita dapat menunaikan ibadah, misal berprasangka baik kepada Allah kemudian kepada sesama manusia, sabar, ikhlas, dan masih banyak lagi ibadah hati yang dapat kita lakukan.
Melalui lisan pun juga dapat menjadi ibadah, misalnya berkata baik, jujur, menyampaikan ilmu dan sebagainya. Bahkan kita tersenyum/berwajah seri ketika bertemu saudara kita atau bahkan menyingkirkan duri dari jalan, itupun menjadi ibadah.
Begitu mulia nya hidup seorang mukmin (orang yang beriman), dapat menjadikan segala aktivitas nya sebagai ibadah. Tentunya dengan niat yang ikhlas dan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam.
.
Oleh sebab itu, menjadikan kita paham mengenai sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam yang artinya :
.
“Setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang di niatkannya” (H.R Bukhari)

#HIKMAH PENCIPTAAN MANUSIA
.
Allah memberitahukan bahwa hikmah penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah kepada Allah. Dan Allah Maha Kaya, tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkan-Nya.
Karena ketergantungan mereka kepada Allah, maka mereka menyembah-Nya sesuai dengan aturan syariat-Nya. Maka merekalah golongan yang mengesakan Allah dan tentunya selamat di akhirat kelak.
.
Semoga kita semua bisa menjadi hamba Allah yang benar-benar taat dan bergantung hanya kepada-Nya, dan semoga kelak kita dikumpulkan oleh Allah dalam Jannah-Nya. Aamiin.
.
Barakallahu fiikum jami’an
#SharingIlmu
#SahabatSeIman
#JanganLupaBacaQur’anYaSahabat

Yuk berbagi ilmu tambahan terkait pembahasan di atas, agar semakin banyak ilmu yang bersama-sama kita dapat.
Jika ingin berbagi ilmu keislaman atau hal bermanfaat lainnya serta diskusi bersama, bisa hubungi saya melalui WhatsApp ya sahabat, 0858-9665-3150 (Hendri Agusman)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Apa Sebenarnya Manusia di Ciptakan?

Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat datang teman-teman semua, yang semoga dirahmati oleh Allah Ta’ala. Perkenalkan, saya Hendri Agusman, sahabat mu se-iman ( mukmin ) yang berharap semoga kelak kita dimasukkan oleh Allah kedalam Jannah-Nya. Aamiin . Baiklah, sekedar memberi tahu kepada teman-teman semua, bahwa ini adalah artikel perdana saya. Insyaa Allah akan berkelanjutan saya update artikel/postingan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai “Untuk Apa Sebenarnya Manusia di Ciptakan?” . . Namun, sebelum lanjut ke pembahasan inti, saya ingin mengingatkan kepada teman-teman semua bahwa disini saya mencoba BERBAGI ILMU ya, bukan bermaksud menjadi "ustadz online" ataupun "guru online" hehe. Jadi, jika terdapat banyak kekurangan harap dimaklumi, dan mungkin bisa diskusi bersama akan kekurangan tersebut sehingga dapat saya perbaiki. Insyaa Allah . Baik, sebagai manusia khususnya...

"Resep" Penguat Hati di Kala Rapuh #Part1

Kehidupan dunia menghadirkan banyak rasa bagi setiap manusia, ada saatnya terasa manis, namun kadang kala sebaliknya. . Ya, terkadang mungkin manusia berpikir amat lelah hidup di dunia ini, terlebih ketika hati sedang rapuh makin tak kuat rasanya menjalani kehidupan. . Mengapa bisa hati yang rapuh, namun seluruh aktifitas kita ikut terpengaruh? Hal ini mengingatkan kita akan sabda Nabi shallallahu’alaihi wasallam , yang artinya : . “Ketahuilah, sungguh di dalam jasad itu ada segumpal darah; jika ia baik, baik pula seluruh jasad tersebut dan jika ia rusak, rusak pula seluruh jasad tersebut. Ketahuilah itu adalah hati” (H.R Bukhari dalam Al-Iman ) . Dari sabda Nabi tersebut, menjadikan kita paham bahwa keadaan hati sangatlah berpengaruh pada setiap lini kehidupan kita. Namun, bagaimana jadinya jika saat ini hati kita sedang merasa tidak baik-baik saja? Adakah “resep” penguat hati di kala rapuh? . Oke, jadi kali ini saya akan share/berbagi pengalaman mengenai re...